Salah satu tujuan awal pendirian Paguyuban Pasundan adalah berpartisipasi dan ikut memajukan pengetahuan terlebih khusus untuk orang sunda. Sebagai pelaksanaannya banyak didirikan sekolah yang berlatar pasundan, dari mulai tingkatan dasar dan menengah hingga ke perguruan tinggi. Sejak pertamakali sekolah menengah /MULO Pasoendan didirikan di Tasikmalaya, keberadaan sekolah menengah pasundan semakin banyak dan menjamur di berbagai kota di Jawa Barat.
Meskipun banyak sekolah-sekolah yang didirikan pasundan tetapi tidak semua sama dalam kualitas serta kuantitasnya, sebagaimana semua sekolah yang dikelola sebuah yayasan tentu memiliki karakter dan kondisi yang berbeda. SMA PASUNDAN 8 merupakan salah satu yang terbaik, sekolah yang terletak di Jl. Cihampelas no. 167 itu tidak hanya memiliki sarana dan prasarana yang memadai tetapi juga mampu menjabarkan spirit visi dan misi awal pendirian Payuban Pasundan, yakni sebagai wadah pendidikan yang memegang prinsip pengkuh agama, jembar budaya serta luhung elmu. Kerangka itulah yang dibangun oleh SMA PASUNDAN 8 dengan segala fasilitasnya. Keberadaan Mesjid Al –Ikhlas dilingkungan sekolah yang representatif, kegiatan budaya sunda yang intens, serta tenaga pendidik dan kependidikan yang berdedikasi, semua bersinergi untuk membangun siswa-siswi yang nyantri, nyunda dan nyakola .
SMA PASUNDAN 8 juga memiliki gedung bangunan sekolah milik sendiri dan bernilai “heritage” yang sudah berdiri sejak tahun 1950 an, ketika pertamakalinya difungsikan sebagai Sekolah Guru Agama (SGA) PARKI pada Agustus 1951. Pada awal 1963 SGA beralih fungsi menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Pasundan sebagai tuntutan kebutuhan melahirkan calon-calon guru diberbagai bidang. Keberadaan SPG bertahan hingga 1989 hingga tahun berikutnya beralih menjadi SMA PASUNDAN 8. Sudah beberapa orang yang sempat menjadi nahkoda dari sekolah yang bertetangga dengan RS.Advent itu, dari mulai R.H. Achmad Atmadja (1951 – 1959) hingga kepala sekolah saat ini Drs. Tatang Suryana tentunya memiliki tantangan dan harapan yang berbeda-beda.
Sejak tahun kemarin dan menjelang tahun pelajaran 2021 /2022 ini terdapat tantangan yang berbeda dalam pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Kondisi sosial sebagai dampak pandemik memaksa semua untuk menyesuaikannya. Kendala komunikasi, relasi, ataupun tatap muka menjadi keniscayaan yang “mempersulit” proses PPDB beserta varian-variannya. Meskipun begitu kami tetap memberikan yang terbaik dan menjaga segala sesuatu yang sudah baik itu.
Sebagai langkahnya kami membuat “jembatan digital” yang akan mengantarkan siapapun, khususnya bagi ananda-ananda yang akan studi di tempat kami, silahkan kami mengundang semua untuk menyebrang dan mengunjungi website : https://smapasundan8bdg.sch.id , dan kalian akan menemukan suatu yang beda. Yuk…ah diintip.
Viva la Victoria SMA Pasundan 8 Bandung