pilketos
2021-03-13 - 2021-03-15
Sekolah

Details

  • Start: 2021-03-13
  • End: 2021-03-15
  • Event Category Non-Akademik

Organizer

  • OSIS

kami tidak terlalu bodoh, kami mengerti politik karena kami mempelajari Sejarah dan PPKN”. Ucapan itu datang dari seorang pelajar yang ikut dalam aksi mahasiswa. Terlepas dengan berbagai penilaian terhadap pelajar yang ikut demonstrasi, tetapi ucapan itu merupakan representasi bahwa politik bukan suatu tabu. Politik dipelajari oleh elit partai, didiskusikan mahasiswa atau mungkin dibicarakan anak-anak pelajar secara proposional. Dalam sistem demokrasi yang salah satu sifatnya transparansi dalam menjalankan semua kebijakan yang terkait dengan hajat orang banyak. Semua orang berhak untuk dipilih dan memilih sesuai dengan aturan main yang berlaku. Ketika prosedur sudah disepakati maka itu akan menjadi regulasi bersama, dan semua orang harus berjalan dengan aturan yang sama. Dalam kerangka itulah siswa dan siswi SMA Pasundan 8 mempelajari dan mengimplementasikan demokrasi secara sederhana. Melalui ajang pemilihan calon ketua OSIS untuk periode 2020-2021 mereka menyalurkan hak-hak politiknya dan itu merupakan bagian dari kesadaran siswa –siswi tentang pentingnya suatu wadah yang dapat menampung berbagai kreatifitas dan aktifitas positif, karena OSIS merupakan Organisasi Siswa Intra Sekolah yang memiliki catatan panjang. Eksistensinya sudah ada sejak tahun 1970 an, dibentuk atas rasa keprihatinan bersama terhadap maraknya konflik antar pelajar baik dengan yang berbeda sekolah atau sesama sekolah. Semangat inilah yang harus dipelihara oleh pengurus OSIS untuk diwariskan ke pengurus berikutnya.

Untuk itu memilih nahkoda yang akan memimpin OSIS satu tahun kedepan sebagai suatu keniscayaan, dan setelah melalui berbagai tahapan terpilihlah dua pasang calon yang akan berkompetisi merebutkan kursi “presiden” siswa/siswi untuk sekolah yang terletak di jalan Cihampelas 167 ini. Meskipun sekarang pemilu OSIS dilaksanakan secara daring dikarenakan wabah global Covid 19 yang memaksa sekolah-sekolah menghentikan segala kegiatannya secara tatap muka. Tetapi tidak mengurangi semangat aktivis-aktivis siswa untuk tetap melaksanakan pemilihan ketua OSIS, setelah melalui proses seleksi maka terpilih dua calon yang ikut pemilu. Calon dengan nomor urut 1 pasangan Bintang Artha Legawa dengan Erika Novita Putri, sedangkan calon nomor urut 2 pasangan Gassani Apriliansyah dengan Fathya Farah Azzahra. Setelah kampanye, maka dilaksanakan debat antar kandidat yang disiarkan secara daring dengan memenuhi standar protokol kesehatan. Berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2020, maka terpilih pasangan no urut 2 Gassani Apriliansyah/ Fathya Farah Az Zahra dengan perolehan hasil 60,2 % , sedangkan paslon no 1 memperoleh 39,8%.

Melihat dinamika tersebut menjadikan kita mengerti bahwa setiap problem solving dapat dipecahkan dengan musyawarah dan berdiskusi dengan baik, belajar beradu argumentasi, berbeda pendapat, berdeda antara harapan dan kenyataan itu bagian dari pembelajaran siswa. Pemilihan ketua OSIS di SMA Pasundan 8 Bandung itu tidak sekedar, jadi atau tidaknya menjadi ketua, tetapi yang paling penting adalah bagaimana siswa menangkap semua proses yang berjalan itu sebagai pembelajaran, karena disitu ada tanggung jawab, komitmen, konsistensi, relationship dan nilai lain yang tidak ada di buku-buku teori pelajaran. Selamat untuk yang terpilih dan selamat juga untuk yang belum terpilih.

*Staf di SMA Pasundan 8 Bandung